-
Table of Contents
Ulasan Buku “Mereka yang Terlupakan” Karya Arswendo Atmowiloto
Pendahuluan
Buku “Mereka yang Terlupakan” karya Arswendo Atmowiloto adalah sebuah karya sastra yang mengangkat tema tentang kehidupan para pekerja migran Indonesia di luar negeri. Buku ini memberikan gambaran yang mendalam tentang perjuangan, kesulitan, dan harapan mereka yang sering kali terlupakan oleh masyarakat.
Latar Belakang
Arswendo Atmowiloto adalah seorang penulis ternama di Indonesia yang dikenal dengan karya-karyanya yang kritis dan menggugah. Dalam buku “Mereka yang Terlupakan,” ia menggambarkan realitas kehidupan para pekerja migran Indonesia yang sering kali diabaikan oleh masyarakat.
Isi Buku
Buku ini terdiri dari beberapa cerita pendek yang masing-masing mengisahkan pengalaman hidup para pekerja migran Indonesia di berbagai negara. Setiap cerita memberikan sudut pandang yang berbeda-beda, namun semuanya memiliki kesamaan dalam menggambarkan perjuangan dan kesulitan yang dihadapi oleh para pekerja migran.
Cerita Pertama: “Sebuah Mimpi di Negeri Orang”
Cerita pertama dalam buku ini mengisahkan tentang seorang pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Malaysia. Ia bercerita tentang perlakuan buruk yang ia terima dari majikannya, serta rasa rindu dan kesepian yang selalu menghantuinya. Cerita ini menggambarkan betapa sulitnya hidup sebagai pekerja migran yang jauh dari keluarga dan tanah air.
Cerita Kedua: “Jejak di Negeri Matahari Terbit”
Cerita kedua mengisahkan tentang seorang pekerja migran Indonesia yang bekerja di Jepang sebagai buruh pabrik. Ia menceritakan tentang kondisi kerja yang keras dan tidak manusiawi, serta perjuangannya untuk tetap bertahan dan mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia. Cerita ini menggambarkan betapa pentingnya peran para pekerja migran dalam membangun ekonomi negara mereka sendiri.
Cerita Ketiga: “Harapan di Negeri Kanguru”
Cerita ketiga dalam buku ini mengisahkan tentang seorang pekerja migran Indonesia yang bekerja di Australia sebagai pekerja konstruksi. Ia bercerita tentang kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak, diskriminasi yang ia alami, serta perjuangannya untuk mendapatkan hak-haknya sebagai pekerja migran. Cerita ini menggambarkan betapa pentingnya perlindungan dan pengakuan terhadap hak-hak pekerja migran.
Pesan yang Disampaikan
Buku “Mereka yang Terlupakan” mengandung pesan yang sangat kuat tentang pentingnya menghargai dan mengakui perjuangan para pekerja migran Indonesia. Melalui cerita-cerita yang dihadirkan, pembaca diajak untuk melihat realitas yang sering kali tersembunyi dan mengabaikan mereka yang bekerja keras di luar negeri untuk mencari penghidupan yang lebih baik.
Buku ini juga mengajak pembaca untuk merenung tentang sistem yang ada dan bagaimana kita sebagai masyarakat dapat memberikan dukungan dan perlindungan kepada para pekerja migran. Pesan ini sangat relevan dalam konteks globalisasi dan mobilitas tenaga kerja yang semakin meningkat.
Kesimpulan
Buku “Mereka yang Terlupakan” karya Arswendo Atmowiloto adalah sebuah karya sastra yang menggugah dan memberikan gambaran yang mendalam tentang kehidupan para pekerja migran Indonesia di luar negeri. Melalui cerita-cerita yang dihadirkan, pembaca diajak untuk melihat realitas yang sering kali tersembunyi dan mengabaikan mereka yang bekerja keras di luar negeri.
Pesan yang disampaikan dalam buku ini sangat relevan dalam konteks globalisasi dan mobilitas tenaga kerja yang semakin meningkat. Buku ini mengajak pembaca untuk merenung tentang sistem yang ada dan bagaimana kita sebagai masyarakat dapat memberikan dukungan dan perlindungan kepada para pekerja migran.
Dengan demikian, “Mereka yang Terlupakan” adalah sebuah buku yang sangat penting untuk dibaca oleh semua orang, karena memberikan sudut pandang yang berbeda tentang kehidupan para pekerja migran Indonesia dan mengajak kita untuk lebih menghargai dan mengakui perjuangan mereka.